Bagi sebagian orang, memiliki akuarium maupun kolam ikan hias adalah suatu keinginan dan hobi yang menyenangkan. Namun, untuk orang awam yang baru memiliki akuarium maupun kolam ikan hias, seringkali mereka mengeluhkan mengapa akuarium maupun kolam mereka cepat kotor.
Akibatnya, akuarium dan kolam ikan hias yang kotor membuat ikan-ikan di dalamnya juga banyak yang ikut mati. Ikan-ikan hias yang baru saja mereka beli, dalam waktu tidak lama sudah mati. Hal inilah yang membuat sebagian orang yang baru2 memulai memelihara ikan hias kesal dan menyerah di tengah jalan. Memang, untuk memelihara ikan hias diperlukan ketekunan dan keuletan untuk terus belajar dan merawatnya dengan sungguh-sungguh.Disini, penulis akan memberikan tips agar akuarium maupun kolam ikan hias kita tidak cepat kotor dan kita senang merawatnya. Tips-tips ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, hasil dari trial and error yang dilakukan selama memiliki akuarium dan kolam ikan hias.
1. Pakai substrate / dasaran
Hal pertama yang menurut penulis adalah hal paling dasar agar akuarium dan kolam kita tidak cepat kotor adalah dengan memakai substrate / dasaran. Substrate atau dasaran ini berfungsi sebagai filter alami yang ada di dalam akuarium dan kolam ikan hias. Substrate akan mengikat kotoran-kotoran yang ada di dalam air dan mengendapkannya di dasar substrate atau dasaran tersebut. Sebagai contoh, coba kita perhatikan sungai yang airnya jernih di desa dan pegunungan, pasti di dasar sungai tersebut terdapat batuan-batuan kecil, kerikil yang menjadi dasarnya. Kerikil dan batuan-batuan tersebut menjadi semacam filter alami dan mengendapkan kotoran dibawahnya. Lalu jika kita gerakkan batuan-batuan itu pasti ada kotoran yang keluar dan mengotori air sungai. Nah kira-kira seperti itulah fungsi substrate dan dasaran, jika nanti substrate atau dasaran itu kita pindah-pindahkan, pasti kotoran yang mengendap juga akan keluar dan mengotori akuarium kembali.
2. Sirkulasi Air Terjaga
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pemakaian filter akuarium atau pompa kolam ikan yang memiliki kapasitas pompa sesuai dengan volume akuarium atau kolam. Hal ini sangat penting untuk memastikan sirkulasi air di dalam akuarium dan kolam dapat berjalan dengan baik. Sirkulasi air dalam akuarium dan kolam sangat penting perannya untuk memastikan oksigen di dalam air tetap terjaga dan merata. Selain itu, dalam hal menjaga kebersihan akuarium dan kolam, kotoran yang ada di dalam air harus juga mendapatkan arus air yang membawa kotoran itu kedasar akuarium atau kolam.
3. Kapasitas Filter Mekanis
Jika sebelumnya telah dibahas tentang pentingnya sirkulasi air di dalam akuarium dan kolam. Maka hal selanjutnya adalah pentingnya pemilihan kapasitas filter yang kita gunakan. Kapasitas filter yang digunakan juga harus memperhatikan volume akuarium dan kolam kita. Akuarium dan kola, yang besar dan luas, sudah pasti membutuhkan kapasitas filter yang juga besar. Jika kapasitas filter terlalu kecil maka, kita akan menjadi terlalu sering membersihkan filter karena filter cepat kotor.
4. Gunakan Ikan Pemakan alga
Selain menggunakan filter mekanis dan media substrate, untuk menjaga akuarium dan kolam tetap bersih, kita juga bisa memakai ikan pemakan alga. Ikan-ikan ini adalah ikan pemakan alga yang sering kali muncul di dinding akuarium dan kolam. Sebagai contoh, untuk akuarium kita bisa menggunakan ikan algaeater yang sangat efektif membersihkan alga di dinding akuarium. Untuk kolam mungkin bisa memakai ikan sejenis sapu-sapu.
5. Gunakan Ikan Pemakan Kutu di Air (Opsional)
Selain ada ikan pemakan alga, ada juga ikan yang memakan kutu-kutu di dalam air. Ikan ini sangat efektif untuk membantu kita menjaga kesehatan air di akuarium dan kolam. Seringkali air yang kotor memunculkan banyak jamur dan kutu yang dapat menjangkiti ikan hias kesyangan kita. Sebagai contoh ikan yang sering saya gunakan adalah jenis ikan sumatera.
Sekian tips dari saya, banyak tips-tips lain di luar sana yang juga bisa anda coba. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment